Thursday, October 29, 2015

Dunia itu Aku

Ketika aku mengejar dunia, aku tersadar. Dunia adalah sebuah fatamorgana yang menampilkan riak-riak hati.

Aku ingin menuliskan dunia, lalu aku sadar, dunia bukan hanya sekedar kata benda, tapi juga kata kerja, kata sifat, objek, bahkan subjek yang dibakukan. 

Aku berharap bisa menggenggam dunia, aku terkejut. Dunia bukan hanya tidak bisa dimiliki, ia juga tidak bisa ditemui. 

Lalu aku ingin menjadi dunia itu sendiri. Menyatu, berkaca, dan menanpilkan. Dan aku mengerti, dunia itu aku. 

MUC, 29th October 2015

No comments:

Post a Comment

die Gaeste

free counters