Thursday, October 27, 2011

never judge a book by its movie

bagaimana menurut kalian?
   Seperti biasa, setiap gw aktifin internet yang pertama kali gw buka adalah tumbrl. Biasanya kalau gw gak share apa - apa di tumblr gw ( yang biasanya gw ngeshare, hal - hal yang gw gak pernah share di social network manapun ) ya paling cuman liat - liat apa aja yang muncul di dashboard gw;p yang kebanyakan gw follow tumblr - tumblr tetekbengeknya harry potter. hahaha. Nah, kali ini ada gambar yang menarik perhatian gw. Yaitu gambar disamping ini.
   Kalau dipikir bener juga kata - kata yang ada di bookmark ini. Kita yang sudah baca sebuah buku yang akan difilmkan pasti ada pro dan kontranya. Wajar sih sebenernya, karna sabagai orang yang sudah membaca buku sebelumnya pasti ingin yang terbaik difilmnya mau apa yang kita bayangkan bisa kita lihat visualnya, bener kan? Tapi kalau kita telaah lagi baik - baik, coba bayangkan minimal sebuah buku ( ini sangat - sangat minimal ) itu sekitar 200an halaman dan harus dipindahkan ke hanya dua jam saja. Mesti kerja keras kan tampaknya. Ada sutradara yang tetap menjaga esensi yang ada didalam buku dan berusaha seminim mungkin untuk membuat pembacanya kecewa. Tetapi sebaliknya ada juga sutradara yang menggunakan arahan dan pandangannya sendiri.
   Sebenernya itu seperti memandang satu karya di dua media yang berbeda. Bener gak sih? Gw merupakan salah satu pembaca buku yang kalau ada filmnya pasti nonton dan selesai nonton pasti banyak kecewanya. Tapi lagi - lagi kita harus kembali ke awal tadi, kalau kita sedang memandang satu karya di dua media yang berbeda. Buku dan film akan di jalannya masing - masing dengan ke unikannya masing - masing. Karena tidak semua bagian dari buku bisa di visualkan dan tidak semua bagian buku bisa dipindahkan semua kedalam film, bisa berjam - jam kita duduk di bioskop. hahaha.
   So gw mau mulai membiasakan untuk tidak objektif. Karena buku dan film pasti memiliki hiburan yang berbeda pula. Ayoo mulai untuk menikmati apa yang disajikan. Kekurangan dan perbedaan wajar, kan masih buatan manusia. Yaa, gw sebenernya cuman mau share apa yang baru gw liat si. Jadi jangan cuman, " don't judge book by its cover" aja.. hehehe

2 comments:

  1. keren postingannya, fer! :D
    waktu itu gw bareng adhre juga pernah ngobrol gitu tentang buku dan film. Adhre bilang kalo film yang asalnya dari buku itu cenderung "merusak" cerita sebenarnya dari buku itu sendiri, makanya ga jarang kan banyak orang yang kecewa karena filmnya ga sesuai dengan ekspektasi mereka. (walaupun ada juga yang bagus..hehe)

    oia tulisan di atas "...So gw mau mulai membiasakan untuk tidak objektif.." itu salah ketik kali ya? maksudnya "...so gw mau mulai membiasakan untuk objektif (tidak subjektif)", kan? :p

    ReplyDelete
  2. hahahaha.. iyaaa pit, soalnya gw termasuk kedalam orang - orang yang suka komen kalau buku yang difilmin;p jadi kalau dipikir - pikir lagi kan gitu. menurut lo gimana? hohohoho.. iyaaa juga yaa.. salah, harusnya subjektif deng.. hehehe.. thanks btw komennya pit;p

    ReplyDelete

die Gaeste

free counters